Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Hari ini, kami harus berdiri di hadapan Bapak dan Ibu guru, bukan sebagai siswa yang menunggu pelajaran dimulai, tapi sebagai murid yang harus pamit melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya, tapi momen untuk mengenang setiap detik yang telah kita lewati bersama. Dari awal kami masuk kelas dengan wajah polos, hingga kini kami tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa semua tak lepas dari bimbingan, kesabaran, dan kasih sayang guru-guru kami tercinta.
Bapak dan Ibu guru, terima kasih atas setiap ilmu yang telah diberikan. Terima kasih atas nasihat yang tak henti-hentinya, meski kami kadang sulit diatur. Terima kasih karena selalu percaya bahwa kami bisa, bahkan saat kami sendiri ragu.
Kami tahu, kata slot terbaru tak akan pernah cukup untuk membalas semua jasa yang telah Bapak dan Ibu berikan. Tapi izinkan kami mengucapkannya dari hati yang paling dalam: terima kasih karena telah menjadi cahaya dalam perjalanan kami.
Meski jarak nanti memisahkan, kenangan ini akan tetap hidup di dalam hati. Semoga semua kebaikan dan ketulusan Bapak dan Ibu dibalas berlipat ganda oleh Tuhan.
Selamat tinggal bukan untuk melupakan, tapi untuk mengingat lebih dalam. Sampai bertemu lagi, Guru. Doakan kami sukses, seperti Bapak dan Ibu pernah harapkan.