Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Agama kembali menghimbau kepada seluruh jemaah haji untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) selama berada di tanah suci. Meskipun situasi pandemi telah mereda, risiko penularan penyakit di tengah kerumunan besar seperti ibadah haji tetap menjadi perhatian serius. Karena itu, menjaga kesehatan pribadi dan kolektif menjadi prioritas utama demi kelancaran dan kekhusyukan beribadah. Himbauan ini disampaikan tidak hanya kepada jemaah Indonesia, tetapi juga sebagai bagian dari kerja sama antarnegara dalam menjaga kesehatan global selama musim haji. Beberapa langkah konkret yang disarankan antara lain: menggunakan masker di area ramai, menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, serta menghindari kontak fisik yang tidak perlu.
Selain itu, jemaah haji juga diimbau untuk segera melapor ke petugas kesehatan apabila mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas. Pemerintah telah menyiapkan tim medis yang siaga 24 jam serta fasilitas kesehatan untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan pelayanan terbaik slot terbaru dan cepat tanggap. Protokol kesehatan juga menjadi bagian dari upaya pencegahan terhadap penyakit pernapasan menular seperti MERS-CoV dan influenza, yang sering muncul di musim haji. Karena itulah, kesadaran dan kepatuhan terhadap prokes bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bentuk solidaritas terhadap jemaah lainnya.
Dengan menjaga prokes, jemaah tidak hanya membantu mengurangi potensi penyebaran penyakit, tetapi juga memastikan bahwa ibadah berjalan lancar dan tidak terganggu oleh masalah kesehatan. Pemerintah berharap setiap jemaah dapat menjadi teladan dalam penerapan prokes, baik selama di tanah suci maupun setelah kembali ke tanah air. Ibadah haji adalah momen spiritual yang sangat sakral. Menjaga kesehatan merupakan bentuk rasa syukur dan tanggung jawab terhadap nikmat yang diberikan. Oleh karena itu, jemaah haji dihimbau tetap menjalankan prokes demi keselamatan, kenyamanan, dan keberkahan ibadah di tanah suci.